Jumat, 13 April 2012

KEBUDAYAAN SUMATERA SELATAN

Provinsi Sumatera Selatan merupakan suatu kawasan seluas 99.888 KM persegi di Indonesia Bagian Barat yang terletak di sebelah Selatan garis Katulistiwa pada 1-4 derajad lintang Selatan dan 102-108 derajad bujur timur.
Wilayah Sumatera Selatan memiliki paras yang khas. Sisi timurnya dibatasi oleh pantai berawa dan berhutan bakau lebat, menghadap ke selat Bangka. Masuk ke pedalaman terhamparlah dataran rendah yang luas, nyaris flat (rata), dan sebagian berawa pula. Sekitar 300 km lebar lebar bentangannya. Pada bagian barat, dataran rendah itu berujung di kaki dataran tinggi Bukit Barisan, dengan Gunung Dempo yang menjulang setinggi 3.159 m dari permukaan laut (dpl), sebagai mahkotanya.
Dataran rendah yang flat itu mengambil porsi hamper 80 persen dari seluruh wilayah Sumatera Selatan. Secara administrasi, Sumatera Selatan dibatasi oleh Provinsi Lampung di sisi selatan, Selat Bangka di Timur, Provinsi Jambi diutara dan Provinsi Bengkulu di Barat. Dataran rendah Sumsel itu diwarnai oleh aliran sungai dan rawa-rawa.
Wilayah Sumatera Selatan Meliputi areal lebih dari 87.000 km2. Daerah yang kaya sumber daya ala mini sering disebut pula sebagai Bumi Sriwijaya karena sejarahnya. Fakta Sejarah membuktikan bahwa Sumatera Selatan adalah wilayah inti imperium Sriwijaya, yang pada abad ke-7 hingga 11 M menancapkan pengaruh kuat dikawasan Asia Tenggara.
Dari sisi Administrasi, kini “Bumi sriwijaya” itu terbang ke dalam 15 kabupaten/kota serta 217 Kecamatan. Kabupaten/ Kota yang memiliki dataran tinggi itu antara lain Empat Lawang, lahat, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Muara Enim, Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Pagar Alam. Didataran Tinggi itu, selain Dempo, ada pula Gunung Paluh (2.617 m dpl), Gunung Bungkuk (2.125 m dpl), Gunung Seminung (1.964 m dpl), dan Gunung Patah (1.107 m dpl).
Sumatera Selatan dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya karena wilayah ini pada abad ke 7-12 masehi merupakan pusat kerajaan Maritim terbesar dan terkuat di Indonesia yang berpengaruh sampai ke Formosa dan Cina di Asia serta Madagaskar di Afrika.
Disamping itu, Sumatera Selatan sering pula disebut sebagai daerah batang Hari Sembilan, karena dikawasan ini terdapat 9 sungai besar yang dapat dilayari sampai jauh ke Hulu. Yaitu sungai Musi, Ogan, Komering, Lematang, kelingi, Rawas, Batanghari, Leko,, Lakitan, dan Lalan serta puluhan lagi cabang-cabangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar